Jumat, 16 Januari 2009

KEGUNDAHAN SEORANG BUNDA

Pertemuan aku dan Rauf Rahim teman Fokusmaker bersama Bunda Ngesti berubah jadi ajang diskusi. Berbagai isu daerah sampai kegemaran ngeblog pun menjadi tema pembicaraan kami tadi malam.

Kedatangan kami yang berencana mengundang beliau dalam acara pelatihan ngeblog, diawali dengan kegundahan beliau akan berita yang saat ini sedang hangat-hangatnya di daerah kita. Bunda langsung “mencecar” Rauf Rahim dengan berbagai pertanyaan tentang HIV/AIDS.

Tak hanya itu, dr H Syamsu Rizal, Plt Kepala RSUD Natuna, pun di telepon untuk datang. Bunda banyak bertanya ini-itu kepada dokter yang konsen sekali akan kesehatan warga kita ini.

Sesekali pembicaraan itu terhenti. Kembali bunda menatap kosong. Entah apa yang ada dalam benak beliau. Ada guratan hitam di bawah mata beliau,sebagai pertanda kurang waktu tidur. Terusiknya pikiran beliau, bukan tanpa alasan. Hasil tes uji darah yang dilakukan Dinas Kesehatan beberapa hari lalu membuat jantung berdetak keras. 5 orang Pekerja Seks Komersial (PSK) terindikasi terjangkit HIV/AIDS. Pemeriksaan di beberapa tempat hiburan di kota Ranai itu dilakukan Dinas Kesehatan bersama unsur aparat lainnya.

HIV/AIDS memang menjadi momok bagi kita semua diseluruh dunia mengingat belum ditemukannya formula yang tepat untuk mengobatinya.

Bunda pun membuat schedule dadakan, untuk turun ke desa-desa mensosialisasikan akan bahayanya HIV/AIDS. Strategi pun disusun, berbagai media juga Bunda telepon saat itu juga untuk ikutserta mensuarakan bahaya HIV/AIDS ini agar tidak menular lebih jauh.

Bunda juga mengajak bagi yang berprilaku beresiko untuk berani mengecek kesehatannya ke dokter.

Inilah Kepedulian seorang Bunda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar